Sheikh besar basuh tandas, kenapa?

Seorang petugas kebersihan, Pencuci yang bekerja di Tabah Foundation (lembaga dakwah milik Habib Ali Zaenal Abidin Al Jufri di Dubai, UEA) berasa hairan..

Masalahnya adalah, setiap pagi dia melihat tandas-tandas yang ada di pejabat Tabah selalu bersih tanpa diketahui siapa yang membersihkannya.

Lalu dia berfikir,

''Siapa eh yang bersihkan toilet sebersih ni, tak silap aku, belum lagi aku bersihkannya?''

Hingga akhirnya di suatu malam, dia pulang lebih lambat dari biasanya, lalu dia berkeliling di pejabat Tabah.

Sudah tidak ada orang lagi di pejabat itu, tiba-tiba dia mendengar suara dari arah tandas.

Lalu dia mendekat, dia melihat ada seseorang yang sedang membersihkan lantai tandas, dan betapa terkejutnya dia setelah dia mengetahui bahwa ''pembersih tandas'' itu adalah Boss Besar Tabah Foundation.

''Haah.. Habib Ali Al jufri.. ?'

Satu pertanyaannya buat kita, kenapa eh?, apa yang membuatkan Habib Ali bersihkan tandas pejabatnya sendiri ?

Bukankah masih ada perkara lain yang lebih bermanfaat untuk dibuat seperti berdakwah,membaca kitab, dan lain-lain lagi?

Jawabannya mungkin adalah perkara ini yang pernah di lakukan oleh salah seorang gurunya, Al Imam as Syaikh Mutawalli As Sya'rowi (ulama besar mesir di zamannya).

Saat itu pemandunya Syeikh Mutawwali as sya'rawi, tak sengaja melihat Syeikh Sya'rawi, membersihkan tandas-tandas di masjid.

Lalu si pemandu itu bertanya: ''Syaikh, kenapa syeikh bersihkan tandas-tandas ni.?'

Lalu jawab Syeikh Mutawwali as Sya'rawi: ''Tadi, ketika aku melihat orang-orang menangis kerana mendengar ceramahku, aku merasa ada sifat sombong dan ujub di dalam hatiku. Sekarang aku ingin menghinakan diriku (agar aku tak lupa siapa diriku yang hina ini) ''

Kata Al Imam Al Ghazali, semakin tinggi ilmu seseorang, semakin dekat dia kepada Allah, maka akan semakin besar pula sifat tawadhu' dan rendah dirinya.

Mereka para auliya' adalah contoh dari orang-orang yang benar-benar merendah diri kerana Allah, mereka adalah orang-orang yang selalu mementingkan kebersihan ''hati'', tak ada dengki, tak ada benci,dan tak ada iri hati.

Sumber